Senin, 24 Oktober 2011


KUE BETAWI TEMPO DOELOE

Banyak yang mengenal kue khas Betawi hanya sebatas dodol, roti buaya atau kembang goyang. Padahal masih banyak ragam kue Betawi lainnya yang juga enak-enak dan sekarang sudah mulai langka. Mau tau?

Makanan Betawi Kota

1.
Lapis Legit
Tidak ada bedanya dengan lapis legit yang banyak dijual sekarang, tetapi, lapis legit asli betawi biasanya menggunakan 25 sampai 30 buah kuning telur ayam yang dicampur dengan tepung terigu, susu, dan mentega, lalu ditambahkan dengan bumbu spekkoek, agar aromanya menjadi harum. Pengerjaannya yang membutuhkan ketelatenan membuat lapis legit mahal dan hanya disajikan pada hari lebaran atau hajatan.

2. Sengkulun
Bertekstur kenyal, sekilas mirip kue keranjang yang disajikan saat tahun baru Cina. Hanya saja, sengkulun tidak dibungkus dengan daun pisang dan baru disantap dengan taburan kelapa parut. Bahannya adalah tepung ketan yang diaduk bersama santan dan gula merah, lalu dikukus hingga matang.

3. Kue Kelen
Adonannya hanya terdiri dari susu, telur, mentega yang dikukus hingga matang. Makanya, setelah matang kue kelen ini mirip seperti puding susu. Dulu, kue kelen disajikan dalam cucing (mangkuk kecil dari keramik Cina). Kini, demi alasan kepraktisan, kue kelen dibungkus dengan plastik.

4. Andepite
Kentang yang dihaluskan bersama santan, gula, dan telur, lalu dikukus hingga matang. Lalu dicetak dalam wadah bergerigi. Saat hendak disajikan, permukaannya ditaburi adas manis. Cita rasanya manis legit.

5. Kue Talam
Biasanya terdiri dari dua lapis dan terbuat dari campuran singkong, atau ubi, atau kentang, dengan santan, dan tepung beras yang dikukus. Di pasaran ada talam udang, talam hijau atau talam ubi. Cita rasanya bervariasi: manis (seperti talam hijau dan talam kentang) dan gurih (seperti talam udang).

6. Kue Satu
Pengerjaanya sedikit njelimet karena harus dicetak satu per satu di cetakan kayu, kemudian di ketuk-ketuk cetakannya hingga kuenya keluar. Bahan dasar kue warisan kuliner Cina ini adalah tepung kacang hijau yang ditumbuk bersama gula pasir hingga halus benar. Jika saat dicicipi kue satu meleleh di mulut, berarti kue tersebut terbuat dari tepung kacang hijau asli tanpa tambahan tepung lainnya.

7. Roti Buaya
Sepasang roti mirip buaya oleh calon mempelai pria kepada calon mempelai wanita sebagai lambang kesetiaan, seperti buaya yang sangat terkenal dengan pasangannya. Oleh karena itu harus diberikan sepasang.

Makanan Betawi Pinggiran

8. Jipang & Berondong
Jipang terbuat dari beras ketan goreng, lalu diaduk dengan cairan pekat gula, dicetak dan dipotong-potong. Sedangkan berondong terbuat dari biji jagung (popcorn) yang dibuat seperti jipang.

9. Dodol
Biasanya disajikan saat Lebaran atau hajatan. Penganan ini terbuat dari tepung ketan, santan dan gula merah yang digodok sampe pekat. Ada juga yang menambahkan bawang goreng dan kelapa gongseng sehingga aromanya wangi. Orang Betawi lebih senang membeli atau memesan daripada membuatnya sendiri karena pengolahannya yang lama.

10. Kembang Goyang
Cetakannya berbentuk sutil yang ujungnya seperti kembang. Setelah cetakan dicelupkan ke dalam adonan encer, digoreng di minyak panas sambil digoyang-goyang hingga terlepas. Karena itulah kue ini disebut kembang goyang. Terbuat dari tepung beras, santan, gula pasir dan kadang diberi tambahan wijen sehingga cita rasanya lebih unik.

11. Wajik
Beras ketan matang yang dimasak kembali bersama gula pasir atau gula merah, kelapa parut dan santan. Untuk pemanis, bisa juga ditambahkan dengan pewarna makanan. Setelah matang, wajik dicetak atau dibungkus dengan kertas minyak.

12. Sagon
Terbuat dari tepung ketan, gula pasir dan kelapa parut yang sudah disangrai hingga kering, lalu dicetak. Bentuk kuenya tergantung pada cetakannya. Ada yang oval, kotak, atau bergerigi. Saat digigit, sagon biasanya terasa agak sedikit keras.

13. Tape Uli (Tape Ketan & Uli Ketan)
Uli (ketan matang yang ditumbuk halus bersama kelapa parut dan sedikit garam) yang putih bersih, lembut dan gurih, paling pas dinikmati bersama tape ketan yang manis. Tak heran jika tape uli jadi penganan khas Betawi istimewa.

14. Geplak
Kue ini mirip kue sagon, namun teksturnya lebih halus, lembut dan lunak. Warnanya putih dan permukaanya ditaburi gula bubuk. Cita rasanya manis. Menyantapnya dengan cara 'dicubit-cubit' dengan tangan.

15. Rengginang
Dibuat dari beras ketan yang setelah diolah kemudian dijemur di bawah panas matahari dan digoreng hingga mengembang. Ada 2 pilihan rasa: rengginang manis dan rengginang asin.

16. Kue Pepe
Cita rasanya manis, terbuat dari tepung kanji dan santan. Lapisannya transparan dan beraroma harum daun jeruk purut. Ada yang lapisannya berwarna putih dan cokelat karena menggunakan gula merah, ada juga yang lapisannya putih hijau karena menggunakan gula pasir dan air perasan daun suji dan pandan. Ada juga yang berlapis putih merah atau pink karena tambahan pewarna makanan.

Jajanan Betawi
Makanan ini biasanya dijajakan keliling kampung dengan cara dipikul atau didorong dengan gerobak. Jika tidak, mereka mangkal di suatu tempat.

1. Kue Pancong Betawi
Kue bercita rasa manis dan gurih ini terbuat dari tepung beras dengan campuran kelapa parut dan taburan gula pasir diatasnya.

2. Kerak Telor
Karena digarang sampai kering hingga berbentuk seperti kerak, makanya sajian ini populer dengan sebutan kerak telor. Terbuat dari telor bebek yang dikocok bersama kelapa sangrai dan ebi, lalu ditaburkan ke atas aronan beras ketan yang dipanggang (selebar piring makan) diatas wajan tanpa tambahan minyak goreng. Cita rasanya gurih dan sedikit pedas. Dimakan hangat dengan taburan serundeng.

3. Kue Putu
Penjualnya memberi tanda kedatangannya dengan bunyi seperti tiupan pluit. Kue putu yang berwarna putih atau hijau dengan bahan dasar tepung beras sudah dicampur dengan air daun suji pandan. Isinya adalah sisiran gula merah. Karena dimasak dalam tabung bambu, kue ini beraroma harum. Disantapnya dengan kelapa parut.

4. Kue Rangi
Terbuat dari tepung beras dengan campuran parutan kelapa dan santan. Dipanggang di atas bara api dalam cetakan besi berbentuk lajur-lajur hingga matang. Dimakan dengan siraman gula merah cair yang dikentalkan dengan tepung maizena.

5. Kue Ape
Mirip serabi dari Solo. Warna kuenya putih atau hijau. Putih karena ke dalam adonannya tidak ditambahkan apa-apa, sedangkan yang hijau karena adanya larutan pandan dan daun suji di dalamnya. Terbuat dari tepung terigu, tepung beras, dan santan yang dikocok hingga rata. Lalu dipanggang dalam wajan mungil diatas bara api hingga bagian pinggirnya kering dan bagian tengahnya berbentuk seperti gunung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar